Puisi Berdarah
Tergolek lemah tanpa ambisi
Ketika sangsi menggertak bak intonasi
Menghamba diri seraya menatap pucat pasi
Coba sembunyikan terjalnya tebing duri
Ketika emosi tak lagi bersimphoni
Posting Komentar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar